Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin melakukan pengecekan closed circuit television (CCTV) yang terkoneksi dengan Command Center Satpol PP Jakarta Selatan berfungsi baik.

Te rintegrasi dengan data dan informasi

Arifin mengatakan, Command Center ini berkaitan dengan transformasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum (Tramtibum) melalui digitalisasi di DKI Jakarta.

"Saya ingin melihat dan memastikan sarana maupun prasarana menjaga Tramtibum melalui ruangan Command Center berfungsi baik," ujarnya, Rabu (23/10). 

Arifin menjelaskan, CCTV di Jakarta Selatan yang dikendalikan melalui Command Center Satpol PP Jakarta Selatan berjumlah 80 kamera dengan jumlah fokus lokasi potensial gangguan Tramtibum sebanyak 20 hingga 40 titik.

"Lokasinya yang difokuskan lebih kepada fasos-fasum seperti taman, trotoar, badan jalan hingga jalan-jalan besar yang berpotensi kemacetan," terangnya.

Menurutnya, melalui pemantauan secara real-time, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Tim Respons Cepat Satpol PP akan mendapatkan informasi yang relevan untuk mengambil keputusan dengan cepat serta akurat. 

"Nantinya Command Center ini akan terintegrasi dengan data dan informasi masing-masing OPD seperti terkait parkir dan PKL liar, kemacetan, genangan, dan sebagainya agar bisa kita tangani bersama," ungkapnya.

Ia berharap, ruang Command Center di lima wilayah kota nantinya bisa semakin representatif agar dapat berfungsi secara optimal.

"Jakarta menuju kota global itu perlu kita adaptif lagi terkait penggunaan teknologi digital yang canggih. Seperti CCTV ini untuk mendukung terwujudnya kota yang aman, tentram, dan kondusif," tandasnya.